Pesta lomban dulu merupakan tradisi nelayan jepara,tetapi sekarang sudah menjadi tradisi umum kota jepara. pesta ini diselenggarakan 1 minggu setelah hari raya Idul Fitri, pesta lomban juga bertepatan dengan bodo kupat atau orang jepara sering menyebutnya KUPATAN, yaitutradisi berbagi kupat/ketupat merupakan nasi yang dibungkus dengan daun kelapa sedangkan lepet adalah ketan yang dibungkus dengan daun kelapa juga rasanya yang pasti harus dicoba.
Dalam pesta lomban berarti juga bahwa masyarakat mengadakan lomba-lomba rakyat misalnya lomba panjat pinang , makan kerupuk, lomba pecah botol dll.
Sekarang ini pesta lomban sudah dikenal dari luar jepara, dari wilayah-wilayah sekitar jepara misalnya Demak,kudus,Pati, Rembang, Semarang dll. Sudah menjadi tradisi buat mereka setiap pesta lomban mereka selalu berbondong-bondong datang ke Jepara.lomba ini bertujuan untuk menambah rasa kebersamaan masyarakat dan juga untuk meramaikan acara lomban tersebut.
Sekretaris Saerah Jepara Ir. Sholih sebagaimana diberitakan diberitakan Suara Muria menyatakan bahwa pelaksanaan pesta lomban di Jepara akan menunggu hingga penetapan Idul Fitri dari Pemerintah, pihaknya tidak ingin mengulang pelaksanaan tahun lalu karana tetap mengacu pada rencana awal sehingga lomban tidak jatuh pada 7 hari setelah lebaran, tetapi tetap 6 hari setelah lebaran tepatnya tanggal 8 Syawal.